Selasa, 18 Februari 2014

ROMANTIKA ITU MASIH ADA (RESENSI BUKU)


Judul Buku      : Pacar Merah Indonesia, Peranan Tan Malaka dalam berbagai konflik dunia
Penulis             : Matu Mona
Penerbit           : Beranda Publishing
Tahun terbit     : 2010
Kota Terbit      : Yogyakarta
Ukuran Buku   : 140 x 220 mm

 “Kamu pernah mendengar nama negeri Nusasia? Dari pulau itulah ia berasal, tetapi namanya sudah masuk ke dalam arsip kantor secret service dunia! Scotland Yard jug sudah memata matai keberadaya. Ia tidak dapat ditangkap karena ia mempunyai 1001 macam akal, riwayat hidupnya bagaikan dongeng saja.” (Dialog MC.Gowan (seorang pembesar PID) dengan anak buahnya, hlm 83)
Setelah kemudian dijumpai kisah romantic sang dictator, di Sexuel kedua ini, Matu Mona lebih menampilkan sisi heroik Pacar Merah, yang dibumbui dengan kemampuan di luar nalarnya. Terutama dalam peranya di berbagai konflik berbagai penjuru dunia. Meski demikian, roman ini tentu tak akan menarik tanpa ada keberadaan keturunan hawa, dalam petualangan kali ini Pacar Merah ditemani pula seorang Wanita, bernama Agnes.
Roman ini dibuka dengan persaingan partai Sosialis yang dihuni teman teman pacar merah yaitu, Darsnoff dan Moussette versus Croix de Fu (C de F) di Perancis. Partai C de F, yang berafiliasi fasis sedikit demi sedikit membuka konflik dengan partai sosialis, setelah sebelumnya di Jerman dan Italia, partai sosialis harus dihukum akibat tak sepaham dengan De Fuhrer dan Mussolini.
Konflik ini kemudian merambat ke ibukota Spanyol, Madrid. Darsnoff yang merasa geram akan hal ini, merasa terpanggil untuk berjuang bersama kamerad disana. Kebetuan, istri Alminsky, Marcelle, sudah lama terbang ke Madrid untuk ikut berjuang disana, konflik di Perancis sendiri semakin memuncak setelah Francoisse, tertembak di dadanya dan harus masuk rumah sakit, hal ini menimbulkan kegaduhan di perancis sendir. Marchelle, yang berada di Madrid sendiri juga terluka parah, bahkan harus dirujuk ke rusia.
Disisi lain, keberadaan Pacar Merah terlacak di Palestine, ia menjadi buah bibir disana, masyhur dengan nama Ibrahim El Molqa. ia dikutuk bangsa inggris, karena memasok senjata untuk kaum arab lewat perbatasan di Syria. Sebaliknya ia menjadi selebritis di kalangan kaum badui. Sengketa Inggris di Palestine, dimulai ketika inggris memboyong yahudi ke Bumi Palestine,setelah yahudi sudah tidak diterima lagi didunia barat, terlebih saat itu Hitler sedang berjaya. Sedang, sejarah muslim dan yahudi, bukanlah sejarah yang indah.
Inggris sendiri, sebenarnya ada dalam pilihan dilematis, di satu sisi ia sudah berjanji kepada yahudi akan membawa mereka ke Jerussalem sebagai ganjaran mereka membocorkan rahasia kaum fasis. Inggris sendiri juga berjanji kepada kaum arab, yang telah membantu mereka meruntuhkan kekuasaan Kekhalifan Turki dengan syarat kemerdekaan bangsa arab. Namun akhirnya inggris condong ke kaum yahudi, karena mereka memiliki kepentingan minyak di Mossul, Irak.
Dalam Konflik di Palestine ini, Matu Mona berhasil mengekspos ilmu linuwih dari pacar merah. Dimulai dari penyamaran sebagai seorang wanita tua badui, dalam misinya menemui Mr. Jack Steel, agen senjata, di Kota Hebron, semaca Mekkahnya orang Yahudi. Dilanjutkan dengan lolosnya ia dari puluhan polisi yang siap menyergapnya.
“Walaupun ia tahu bahwa di bawah menunggu puluhan rechercheurs, dengan pimpinan oleh Mc. Calister dan McGowan, namun ia tetap tenang. Ia seperti tidak menyadari situasi di kanan-kirinya, matanya dipejamkan, telapak tanganya ditadahkan ke langit, mulutnya berkomat kamit. Ia sedang berdoa! Tidak lama kemudian Lift berhenti, pintu pun terbuka. Pacar Merah keluar dari Lift itu dengan tenang, puluhan Rechercheurs lengkap dengan reoler masing masing berdiri di kanan-kirinya. Ia berjalan tenang tanpa ragu-ragu dan tanpa was-was”. (Hlm 106)
                Perang belum usai, Pacar Merah  harus menuju India, untuk Konggres Pan Malaya bersama Alminsky, ia menyamar menjadi seorang Professor Martinez, seorang berkebangsaan Filipina. Ia juga didampingi Gadis Ayu bernama Agnes. Seperti biasa, Matu Mona sengaja membuat saga kisah cinta ini. Syahdan, pangeran Dhal Shingji, seorang pembesar kerajaan dari India, terpukau dengan kecantikan agnes, sekaligus kemahiranya bermain Biola.
                Agnes yang sudah terlanjur mencintai Martinez, cukup heran dengan ketidakcemburuan Martinez. Dan seolah merestui hubunganya dengan Dhal Shingji. Mimik muka agnes bertambah kecut, ketika melihat tekad bulat pacar merah yang akan menyusup ke Rusia, negeri nomor satu yang ingin memburunya. Pacar Merah baru menerima surat dari Darsnoff yang sudah ada di belgia, bahwa Semaunoff tertangkap dan diasingkan ke Siberia seumur hidup.
                Agnes yang akan bunuh diri, bila tidak disertakan dalam Mission Impossible ini akhirnya ikut juga. Mereka bertiga menyamar sebagai seorang Mongolian, Pacar Merah sebagai Amru, Agnes sebagai Aziza, dan Almisnky sebagai Zanggi. Mereka bertiga melancong ke Rusia, lewat Samarkand, negeri Imam Bukhori. Namun, alminsky dan Agnes menuju Moskow, dan Pacar Merah menuju Dante’s Inferno II , yaitu penjara Siberia, tempat Semounoff tertangkap.   
                Alih alih menyelamatkan Semaunoff, Pacar Merah rupanya dijebak pemerintah Rusia, agar masuk ke negeri Stalin itu. Ia yang sudah kalut dan bingung akhirnya menyelamatkan diri karena sejak awal Diintai GPU (mata mata Rusia), bersama Alminsky yang telah berjumpa dengan Michelle dan Alminsky Jr, ia melarikan ke Iran, setelah sebelumnya pamer kesaktian, saat tertangkap anggota GPU, sedang Michelle dan Agnes, lari ke Polandia.
                Sebelum ke Palestine lagi untuk berjihad, Pacar Merah yang kembali menggunakan identitas Prof Martinez. Bersama Alminsky, ia berhasil mendamaikan Suku Kizilbash yang selalu memberontak kepada Reza Pahlei, diktator Iran saat itu. Di akhir Noel, kisah pembesar PKI berbeda nasib, Pacar Merah sekarat, bahkan Alminsky harus mengahadap Tuhan, karena terluka parah di Palestine. Semounoff, yang bertemu Agnes dan Marchelle di Polandia, menuju paris untuk mengambil program doctor Phillosophy, Mousette, kembali ke Nusasia, menyebarkan Propaganda dan menyamar menjadi Ratu Adil, dan akhirnya
ia menyusul Darsnoff ke Belgia. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar