Jumat, 03 Mei 2013

The Art of Public Speaking


The Art of Public Speaking(*)
Bagi sedikit orang, berbicara di depan publik adalah hal yang biasa. Tapi, untuk sebagian besar dari kita, yang ada malah sebaliknya. Ketika berdiri dan menyampaikan pendapat di depan banyak orang, yang boleh jadi lebih berpengetahuan, lebih berpengalaman, atau lebih berpengaruh dari kita, justru adalah penderitaan.
bussinesweek.com
Lalu apa yang penting dari Public Speaking itu sendiri. Pertama Karena, public speaking adalah senjata percepatan karier. Dari dua pribadi, yang sebanding dalam memiliki keahlian operasional, manajemen, dan kepemimpinan. Kepiawaian berbicara di depan publik, akan menjadi roket pelesat karir salah satunya. Kedua, Karena di era informasi seperti saat ini, public speaking alias keahlian berbicara di publik, menjadi penentu utama dalam banyak bidang kehidupan. Kenapa, Karena Public Speaking berfungsi seperti elevator naik pemasti keberhasilan apa pun impian hidup Anda. Bahkan saking pentingnya, public speaking mampu menjelma menjadi sebuah karir itu sendiri, yang dengan kemampuan itu, seseorang mampu memenuhi aneka kebutuhan dalam kehidupannya
Adapun kunci  Yang Wajib di Punyai Untuk jadi Public Speaker yang handal adalah :
  1. Self Mastery
Tentu setiap kita pernah dihantui rasa grogi, takut, atau pun khawatir, bukan? Termasuk, saat menjelang, sedang, atau seusai berbicara di publik? ITULAH YANG DALAM BAHASA HIPNOSISNYA DI SEBUT MENTAL BLOCK.  Apa itu mental block? Mental blocks, adalah hambatan secara mental / psikologis yang menyelubungi pikiran seseorang.
Lalu apa kuncinya untuk menghilangka Mental Block itu, Pertama Gunakan pendekatan tranformatif dan utuh untuk selesaikan bagian ini. Jadinya, kita nggak membuang apa pun fenomena dan perasaan negatif itu. Sebut saja: cemas, grogi, takut lupa, khawatir tanpa alasan, keringat dingin, pucat, tiba-tiba kedinginan, (atau, mungkin kita bisa sebutkan yang lainnya).
Kedua, Bersahabatlah justru dengan ketakutan dan apapun penghalang itu. Kok bisa, bersahabat? “Karena dengan bersahabat dengan mental block itu? Selain kita menjadi lebih terlatih menguasai berbagai warna perasaan, kita pun pun jadi lebih mahir melukiskannya dalam bentuk pelangi percakapan. INGAT!! SAHABAT ITU ADALAH PENGUAT, BUKAN SEBALIKNYA!!. Dan Ketiga,Ubahlah pengalaman di masa lalu, sebagai modal berharga dan cermin kebijaksanaan dalam melangkah. Kita bisa lebih menikmati hidup, saat menguasai pikiran-dan-perasaan pribadi.
  1. Art of Communication
Seni berkomunikasi! Mengapa disebut seni, tiada lain karena kita semua tahu bahwa komunikasi tidak hanya berkisar tentang keakraban hubungan. Tapi juga meliputi beberapa hal penting :
    1. pesan yang disampaikan,
    2. cara sebuah gagasan disajikan, dan…
    3. dampak yang secara tepat diinginkan.
Maka begitu memahami ketiga poin itu, Ada sebuah tugas yang secara tak langsung wajib dijalankan oleh setiap Public Speaker dalam setiap performance-nya. Apa itu? MEREBUT PERHATIAN AUDIENCE.  So, pertanyaan yang jadi indikator keberhasilan public speaker pun harus mulai kita rancang sendiri. Untuk apa? Untuk mengetahui apakah kita berhasil atau justru gagal dalam melaksanakan misi kita sebagai public speaker.

  1. Art of Presentation
Pernahkah Anda perhatikan, dari banyak iklan yang memborbardir pikiran, hanya sedikit sekali yang mampu melekat dalam benak kita?”  Maka, jikalau kita mengibaratkan Keterampilan public speaking layaknya seperti sebuah iklan? So, tugas kita selanjutnya adalah memastikan apakah pidato, seminar, presentasi yang kita sajikan lebih mudah dilupakan, atau laksana perangko yang sangat melekat seperti yang kita inginkan?
(*) Intisari Diskusi Rutin LPM Pabelan, dengan tema Public Speaking pada Selasa, 19 Maret 2013. Ditulis dan dikembangkan Oleh Litbang Pabelan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar